Cara Membuat Nasi Liwet Yang Enak

Seharusnya ini aku tulis seminggu yang lalu, tepat setelah pelantikan karisma 32.1. tapi mungkin waktu itu aku masih kesal ya atau trauma dengan tragedi masak liwet yang gak jadi-jadi. Pokoknya selama perjalanan pulang dari pelantikan karisma, aku terus membatin dan bertekad:”sepulang nanti harus ngenet dan cari resep nasi liwet yang enak”.

oke, jadi gini ceritanya. Waktu pelantikan kemarin, pembina yang datang terutama yang “ibu-ibunya” hanya ada empat orang. Lalu, kita bertanggung jawab dengan makanan untuk semua pembina. Nah, karena masak nasinya gak mungkin dengan cara ‘normal’, akhirnya masak nasi dengan cara liwet (ide yang lain, bukan aku). Tapi, pas datang ke tenda dan melihat hasil nasi liwet nya, aku langsung heran-heran. hmmm kok bisa gak mateng-mateng ya? akhirnya ronde pertama masak nasi liwet diakhiri (dengan nasi yang masih agak gigih). Lalu dilakukan ronde kedua masak nasi liwet. Karena aku merasa sok tahu (waktu SMA sering banget masak-masak sama teman-teman pake nasi liwet), akhirnya aku ingin meng-handle si ronde kedua nasi ini. Dikasihlah bumbu si nasinya. Biasalah, pakai bawang, garam, peneydap (dikit), terus airnya agak banyak dikit. Tapi, ehhhh… kok sama juga? kok gak mateng-mateng? malah lebih ancur dari yang pertama (seriusan ancur. Gak bisa dimakan. Bahkan hasilnya kita buang TT.TT). Memang jadi mubadzir, tapi apa daya?

Nah, karena kesalahanku itulah, terjadi tragedi yang membuat trauma diriku. Akhirnya pembina yang lain (terutama tim-ku) kayaknya kesel dan gak mau percaya lagi dengan keahlianku dalam memasak. Padahal, aku jago lhoo, hehehe :D. Yah, setaralah dengan Tsiao Dang Tsia (Hayooo tahu ga?), si koki jago dari Cina (adalah pokoknya di film kartun). Nah, dan karena itu pula aku jadi kesal ama si liwet ini. Perasaan resep yang aku gunakan sejak jaman SMA sampai sekarang sama-sama aja. Dulu kalau masak ama yang lain oke-oke aja hasilnya. Lha ini???

Karena itulah aku gugling buat cari resep nasi liwet yang oke. Ketemulah ini:

yang Harus disiapkan :

– 1/2 lt beras

– selembar daun pisang

– 1 sereh

– 2 siung bawang merah

– garam secukupnya

– penyedap rasa

 

Cara membuat :

 

1. Bersihkan terlebih dahulu beras yang akan digunakan, kemudian siapkan panci dan tuangkan nasi kedalam panci, isi dengan air kira-kira se ibu jari kita dari permukaan beras.

2. Masukan bawang merah yang sudah di potong-potong, kemudian sereh, garam, dan penyedap rasa secukupnya. diamkan sampai +/- 1jam, dengan api kompor yang kecil agar tidak mudah gosong, dan matangnya merata.

3. Siap di sajikan. dan lebih nikmat di santap ketika sedang musim hujan seperti saat ini. tambahkan sambal sebagai pelengkap dan ikan asin.

Oke, kalau tanpa bahan campuran lainnya, itu nasi liwet sama aja kayak punya kita pengerjaannya. But, why? nothing’s wrong, but everything’s change?

kalau seandainya tim-ku yang kemarin nyela-nyela aku karena gak becus sama kerjaanku dalam membuat nasi liwet, atau karena gak percaya di Sunda ada makanan semacam ini (dia bukan orang sunda), kayaknya dia musti baca blog ku ini hahaha :D:D.

yang pasti, kemarin kayaknya kesalahannya satu: terlalu banyak ngaduk dan apinya terlalu gede. But over all, okelah. The most important thing is-like Rob Thomas sang-“the hardest part is over…”