Sepatu Lukis Batik

Setelah 6 jam berkutat dengan tugas akhir MRI, akhirnya selesailah juga. Sebuah karya proposal bussiness plan yang luar biasa! inspirasinya datang ketika aku mem-post foto-foto batik dari pasar baru di facebook. Lalu jadilah busssiness plan ini. Sepatu lukis batik 😀 dari perusahaan AHA! batik shoes.

Sebenarnya ini tugas akhir dari kuliah MRI, tapi dosennya bilang kalau misalnya proposal ini bakal dimasukkan ke pengajuan bisnis mahasiswa. Jadi, kalau misalnya kita bagus dan terpilih, akan di danai juga (hehehe). Makanya, ketika membuat proposal ini anggaran yang dirinci juga gak main-main. Kita bertiga ngulik angka jutaan rupiah plus plus bayangan masa depan yang cerah. Rencana satu tahun, dua tahun, bahkan sampai 8 tahun kedepan. Wah, pokoknya semacam membuat proposal PKM deh. Dan kita cuma membereskannya dalam 6 jam ???!!! memang super.

Bisnis yang kita ajukan itu sepatu lukis batik, semacam sepatu lukis lainnya yang udah terkenal di Bandung. Tapi, kita concern cuma pada sepatu lukis batik aja. hasilnya lucu-lucu dan keren-keren. Memang, produsen sepatu kayak gini  udah gak aneh di Bandung soalnya memang Bandung yang pertama memperkenalkan sepatu lukis.

cara membuatnya ternyata gampang-gampang susah. Kalau gak punya bakat ngelukis banget, jangan harap hasilnya kayak gambar di samping. mungkin bakal jadi sepatu lukis, tapi, yaaa okelah kalau buat konsumsi pribadi aja.

yang membuat susah pengerjaan sepatu kayak gini gak hanya soal bakat, tapi juga ketelitian, keuletan, sama kesabaran tinggi (Hehe). perlu memakan waktu paling sebentar setengah hari hinga menunggu cat nya kering, itu juga kalau matahari lagi terik-teriknya. lha kalau lagi musim hujan kayak sekarang-sekarang ini di Bandung? mungkin 2 hari kali ya.

bahan yang digunakan cukup sepatu baru, cat akrilik, lalu varnish. alat-alatnya cukup marker atau pinsil untuk membuat motifnya,

kuar ukuran 00 dan 10, lalu palet buat nuangin catnya biar gak berceceran. setelah itu, mulailah berkreasi. awalnya lapisi dulu sepatu kanvas sama akrilik putih. ini buat menghasilkan warna yang oke juga membuat catnya tahan lama. kalau udah cukup ahli, mungkin pengerjaan sketsa gak bakal lama. Tapi buat newbie, ya coba-coba dulu kali ya. setelah itu, mulai deh mewarnai. warnai dulu yang terang-terangnya, baru pakai warna gelap.

setelah beres, diamkan itu sepatu sampai kering, kira-kira 12 jam an lah ya. batu poles pakai varnish, dan jemur di bawah terik matahari. kalau hujan? berdoa aja biar hujannya cepet beres. kalau gak beres-beres hujannya? jemur pake lampu pijar (kayak ngeramin anak ayam) deh. Tapi aku juga belum pernah nyoba sih… haha 😀

but overall, itulah yang kita jadikan bussiness plan. Diterima gak ya? i dunno. yang penting tugas MRI beres… \(^^)/ kalau belum beres gawat juga. Ujian beruntun menanti di depan mataa

Oya, beberapa kali aku bilang ini sepatu lukis batik jadi batik tulis. Entah kenapa deh, aku juga gak ngerti.